Sobat Bangilan Berikan Bantuan Warga Isoman Kurang Mampu

Pamflet Kegiatan

PANDEMI belum berakhir, bahkan dalam beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 mengalami lonjakan. Sejumlah rumah sakit dan puskesmas di bebarapa daerah kewalahan melayani pasien dengan gejala Covid-19.

Seiring dengan melonjak jumlah pasien Covid-19, banyak rumah sakit tak lagi bisa menerima pasien. Bahkan tak sedikit mereka yang positif terpapar Covid-19 dengan tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.  

Bagi sebagian warga yang sedang isoman tentu bukan hal yang mudah terutama untuk masyarakat yang kurang mampu. Untuk meringankan beban mereka, Sobat Bangilan memberikan bantuan paket sembako dan suplemen kesehatan serta makanan secara langsung, ke rumah warga yang kurang mampu dan sedang melaksanakan isoman, di wilayah Kecamatan Bangilan.

Maskin, ketua Sobat Bangilan menjelaskan, pemberian paket sembako ditujukan kepada warga kurang mampu dan yang sedang isolasi mandiri. Paket bantuan berupa Sembako, Suplemen Kesehatan, masker dan Produk makanan jadi dari pendukung kegiatan ini.

“Harapan kami, dengan kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat Bangilan yang sedang melaksanakan isoman dan kurang mampu, paling tidak dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari,” lanjut Maskin.

Sementara itu, Candra Setiawan Anggota Sobat Bangilan asal Bate menambahkan “ditengah-tengah pandemi ini kita tunjukkan rasa persatuan kita kepada sesama dengan cara saling membantu. Bantuan tersebut dapat berupa pikiran, tenaga, do’a, dan tidak harus berupa materi.”

Candra juga berharap agar pasien yang terpapar Covid-19 bisa segera pulih dan sembuh sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. “Semoga pengalaman terpapar Covid-19 bisa menjadi perhatian bagi masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan sehingga bisa memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 dengan cepat,” tutupnya.

Kegiatan “Sobat Bangilan, Belajar Peduli, Isoman Covid-19” ini didukung oleh: Toko Emas Kencana, Sobat Jek, Bakso Cak Mad, Toko Tabah Putra, Salon Toscha, Tempe dan Tahu uap H. Samingun, Apotik Bangilan, Toko daging Sidokumpul dan Toko Emas Garuda. (Kins)

admin

Belajar Peduli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Warga Bangilan Adakan Ritual Tolak Bala Korona

Ming Jul 18 , 2021
Budaya masyarakat Indonesia, terutama di lingkungan pedesaan, memiliki tradisi sebagai cerminan budaya dan kearifan lokal dalam menghadapi situasi normal maupun darurat, seperti melawan virus corona COVID-19 yang sedang terjadi, tradisi itu disebut Tolak Bala’. Ritual Tolak Bala ini diselenggarakan atas inisiatif dan swadaya masyarakat yang merupakan bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai […]

Mungkin Anda Tertarik