Sambong Juron merupakan salah satu tempat wisata gratis di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Selain difungsikan untuk pengairan sawah petani di desa Sidotentrem Kecamatan bangilan, bendungan ini punya pemandangan yang indah dan asyik untuk dinikmati bersama keluarga maupun sahabat.
Pintu sodetan sungai ini memiliki andil besar untuk pengairan sawah petani yang berada di Desa Sidotentrem, Sidokumpul, Klakeh dan Kablukan. Dinamakan Sambong Juron karena memang terletak di Dusun Kejuron, Desa Sidotntrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Bendungan peninggalan zaman kolonial Belanda ini, bisa dimasuki gratis karena memang berada di kawasan aliran Sungai yang ada di desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan. Menuju daerah ini hanya bisa melalui Jalan desa Sidotentrem atau melalui desa bendo lateng kecamatan kenduruhan, dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
“Masuknya dijamin gratis, karena belum dikelola,” jelas Kholisatun (44) warga sekitar Bendungan.
Maka dari itu, jika kebetulan pergi ke Bangilan, sangat disayangkan kalau tidak mampir. Setelah puas dengan keindahan alam Sambong Juron, bisa dilanjutkan ke tempat wisata pemandian air panas sumber nganget yang letaknya berada disebelah utara sambong, namun harus melalui jalan setapak menuju sumber nganget.
Jalanan menuju sambong Juron cukup datar beraspal dan tiada yang menanjak. Pemandangannya cantik berupa pemukiman khas pedesaan dan hamparan sawah petani yang hijau menawan. apalagi dilanjut ke Sumber Nganget dengan bersepeda, tentu akan menimbulkan kesan yang indah
Begitu melihat Bendung Juron, saya jamin akan benar-benar takjub. Di sisi kanan kiri bendungan terlihat pemandangan kokohnya beton. Disepanjang kiri kanan sungai ada hamparan perbukitan yang hijau. Ditambah lagi pemandangan air terjun kecil yang mengalir di dinding bendungan, terasa bagai pemanis yang memanjakan mata.
“Sebuah pemandangan yang sangat bagus,” ujar Anam (34) pengunjung asal desa Kablukan. Sudah gratis, dapat pemandangan menakjubkan pula. Mungkin itu kesan yang muncul saat mengunjungi tempat ini. Sangat disayangkan sekali bagi para pecinta travelling jika tidak mencoba menyambangi cagar budaya peninggalan Belanda tersebut. “Pemandangannya masih alami cocok buat refreshing,” pungkasnya.