“Atas Berkat Rahmat TUHAN YME kemerdekaan Indonesia merupakan karunia-Nya, marilah bersyukur dengan hati, lisan dan raga dengan memperhatikan fukoro masakin anak anak yatim janda janda miskin yang masih banyak bertebaran di negeri ini agar kemerdekaan bangsa ini terisi kemanfaatan dan menjadikan diri sebagai manusia sejati di negara yang baldatun toyibatun. Amin..”
Pada hari Jum’at, 19/08/2022 Sobat Bangilan kembali mengadakan kegiatan “Jum’at Silaturahmi, Belajar Peduli” yang ke 68. Kali ini Sobat Bangilan bersilaturami ke Tiga keluarga di desa Bate, Kecamatan Bangilan. Mereka adalah Mbah Sumari, Mbah Karni dan mbah Suyati.
Mbah Suyati, wanita 60 tahunan ini setelah ditinggal meninggal suaminya beliau harus menghidupi ke 4 anaknya yang masih kecil-kecil dan hidup di rumah dengan lantai tanah dan dinding seadanya. Saat ini untuk menyambung hidupnya beliau bekerja serabutan dan dibantu oleh anak terbesarnya. Kondisi tak jauh berbeda dialami oleh mbah Karni dan mbah Sutyati.
Sobat Bangilan selalu menggunaan metode kegiatan mendatangi, menghampiri, door to door, BERSILATURAHMI ke semua keluarga yang akan didolani. Selain untuk bersilaurahmi kita juga ingin mendengar keluh kesah tentang keluarga yang kami dolani. Dan kegiatan ini selalu disambut dengan hangat oleh warga juga dulur-dulur Sobat Bangilan di dusun tersebut dan salah satu dari mereka akan menemani juga mengantarkan kami ke semua keluarga yang kami dolani hingga acara selesai.
Saat mereka kami dolani selalu menunjukkan wajah berseri – seri bahkan ada beberapa yang terisak haru, sehingga kami asyik bercerita tentang kehidupan dan banyak hal layaknya teman lama dan tak terasa waktu sudah hampir senja. Sementara kami harus terus berkeliling door to door untuk menghampiri dan bersilaturahmi ke keluarga yang lain.
Kondisi seperti inilah sebenarnya yg membuat kami ingin terus hadir untuk mereka, meskipun bingkisan dan oleh-oleh yang bisa kami berikan tidak seberapa, namun setidaknya kami bisa membantu untuk menguatkan semangat dan optimistis mereka salam menjalani takdir Tuhan. (adm)